top of page
Search
Writer's pictureGriya Tata

Kayu Gelam

Updated: Oct 4, 2021

Kayu gelam (Melaleuca leucadendra) atau biasa dikenal dengan sebutan kayu dolken banyak ditemukan di daerah rawa-rawa seperti di Kalimantan. Batang pohon gelam berwarna putih keabu-abuan, sedangkan permukaannya terlihat seperti terkelupas dan tidak beraturan, kayu gelam sering juga disebut sebagai kayu putih. Bunga dari pohon gelam berbentuk menyerupai lonceng berwarna putih kekuningan, buah yang dihasilkan berwarna coklat, dan biji buahnya berwarna kuning. Tekstur buahnya sendiri halus dan ringan seperti sekam. Warga sekitar sering menyebutnya sebagai merica bolong dan diyakini dapat menjadi obat tradisional.

Pohon gelam dapat tumbuh sampai tinggi 12 meter, dari segi ketahanan kayu gelam termasuk golongan Kelas II. Karna itulah kayu dari pohon gelam sering dijadikan bahan konstruksi bangunan, khususnya bangunan yang berada di daerah lembab seperti rawa dan dekat dengan pantai. Kayu gelam memiliki beberapa kelebihan lannya, yakni:

a. Memiliki nilai jual yang tinggi.

Tetapi karna nilai jual tinggi inilah banyak dilakukan penebanan besar-besaran pada pohon gelam.

b. Memiliki sifat yang tahan terhadap cuaca.

Karna tumbuh di area rawa-rawa kayu gelam tahan terhadap air, cocok sekali untuk membangun jembatan atau bangunan yang rawan terhadap air.

c. Tahan rayap dan jamur.

Dalam batang kayu gelam terdapat minyak alami yang dapat mengusir rayap dan membuat jamur sulit tumbuh walaupun bangunan ada di area yang lembab.

d. Jenis kayu yang kuat dan kokoh.

Kekuatan kayu gelam sendiri hampir setara dengan kayu jati karna berada dalam klasifikasi kelas yang sama dari segi ketahanan.

Meskipun termasuk dalam golongan Kelas II dari segi ketahanan, kayu gelam masuk ke golongan Kelas III dari segi keawetannya. Dibutuhkan perawatan dan keahlian khusus dalam mengolah kayu gelam dari bahan mentah ke bahan jadi, agar terhindar dari penyakit kayu. Selain itu, kayu gelam juga memiliki kekurangan lain, yaitu dari segi ukuran. Saat ini, sangat sulit ditemukan kayu gelam dengan diameter yang besar. Kebanyakan kayu gelam yang beredar di pasaran berdiameter mulai dari 4 cm sampai dengan 12 cm.

Di Pulau Bali sendiri, kayu gelam lebih sering digunakan sebagai pemanis interior ataupun untuk pegola. Beberapa beach club populer menggunakan kayu gelam sebagai aksen di gazebo-gazebo pinggir pantai atau sebagai gazebo pinggir kolam di villa. Pengrajin kayu di Bali Nature Kind adalah pengrajin handal, anda dapat berkonsultasi dengan tim kami untuk membuat furnitur atau hiasan dari kayu gelam sesuai dangan keinginan anda.


6 views0 comments

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page